Rabu, 16 Februari 2011

Satu Rumah Satu Pohon

Jenis: Tulisan Populer

Satu Rumah Satu Pohon

Oleh: Nanang Asmara

Latar Belakang dan Masalah

Tanpa menggunakan analisa dan teknik yang tersetruktur untuk mengetahui iklim, secara kasat mata dan dapat dirasakan langsung oleh kita telah terjadi perubahan ikllim yang cukup Ekstrim. Perubahan ini selain berpengaruh kepada kesehatan dan lingkungan, juga berpengaruh terhadap pertemubuhan dan transaksi ekonimi, dibeberapa negara tranposrtasi baik darat, laut dan udara tidak bias difungsikan Karen cuaca yang cukup buruk. Akibatnya perputaran dan distribusi barangpun terhenti yang menghambat pendapatan perkapita penduduk sehingga mmicu timbulnya masalah lain yakni krisis pangan, kemiskinan dan kelesuan ekonomi (Lihat http://www.docstoc.com/docs/9610396/Pemanasan-Global-dan-Pengaruhnya-bagi-Perekonomian)

Pemanasan Global yang disebut menjadi penyebab utama dariprubahan suhu dan iklim pada beberapa decade terakir ini pada awalnya tidak disikapi debgan baik oleh manusia, sehingga memasuki abad ke-21 pemanasan global telah menjadi bencana kemanusiaan yang telah merusak ekosistem dan pada beberapa kasus telah menelan puluhan korban jiwa. Bahkan diprediksi pada tahun 2020-2050 setiap tahun pemanasan global akan menelan korban 100 ribu orang tiap tahunnya. http://koran.republika.co.id/berita/2062/100_Ribu_Kematian_Tiap_tahun_Akibat_Pemanasan_Global)

Sementara itu kerugian ekonomi berdasarkan World Disaster Report, tahun 2001 kerugian ekonomi akibat bencana iklim ditingkat global dibanding yang terjadi tahun 1950-an sudah meningkat 14 kali yaitu mencapai 50-100 miliar dolar Amerika per tahun. Oleh karena itu sekirangya sangat penting isu pemanasan global ini menjadi perhatian terus menerus bagi pihak-pihak terkait termasuk juga bagi individu-indivudu. Karena pemanasan global bukanlah isu tahunan dan bencana yang mudah berlalu seperti merapi, tsunami dan tanah longsor, melainkanpemanasan global adalah isu yang menghantui kita sepanjang masa apabila kita salah dalam mensikpi alam semesta.

Alternatif Solusi yang Ditawarkan

Dari banyak referensi dapat disimpulkan bahwa pemanasan global mempunyai beberapa sebab, antara lain adalah karena burkurangya lahan hijau atau tumbuhan dimuka bumi (Sebab lain (lihatdi:http://infopemanasanglobal.wordpress.com/2009/03/08/penyebabpemanasanglobal/). Oleh karena itu dengan mengetahui penyebabnya kita dapat mencegahnya. Dalam hal ini penulis lebih menyoroti masalah pohon (tanaman hijau) yang menjadi penyebab pemanasan global karena populasinya berkurang.

Penulis membaca beberapa artikel tentang pemanasan global, hal yang paling memprihatinnkan selaian dampak dari istri, penyebab pemanasan global yang utama adalah karena berkurangya lahan hijau, ini terjadi karena jumlah populasi manusia semakin meningkat oleh karena itu membutuhkan lahan untuk papan dan pembangunan. Olah karena itu, pertumbuhan populasi dan property (rumah) agar tidak berdampak negatife mustunya juga harus diimbangi dengan penanaman pohon. Jika menggunakan sekala minimal 1 rumah satu pohon maka polusi dalam datu regional desa (dan atau rumah) bias ditekan. Penanaman satu rumah satu pohon ini dapat diatur dalam peraturan daerah tentang tata kota ataupun karena kesadaran dari masyarakat sendiri, sehingga dampak negative pemanasan global dapat ditekan.

Demikian gagasan tertulis yang secara singkat dapat penulis paparkan, semoga bermanfaat. Kembali penulis sampaikan, pemanasan global bukan bencana musiman melainkan bencana yang dating tanpa batas waktu sejalan dengan tingkahlaku dan tindakan manusia.